#MENDADAKBUKANREUINI Vol.1
September 02, 2017
Add Comment
Sore ini aku sedang duduk di teras, di temani secangkir kopi dan Ku lihat langit menjadi Kuning kemerahan tercetak di atas, seakan sekomplotan malaikat sedang bermain cat di kanvas maha luas bernama langit. Dengan kepala hampir meledak diriku memikirkan acara Reuni Yuma (yuppenyek 5) agar berjalan dengan lancar. Sebelumnya beberapa jam lalu aku dan para alumni yang lain serta beberapa para anggota osis, bercengkrama memecahkan jalan keluar untuk acara itu.
Sebentar, biar kunikmati satu cangkir kopi hangat yang pelan demi pelan berubah menjadi dingin, sebab di sini sedang turun hujan, dan dapat kudengar petir tak sanggup lagi menahan deruh bising gelegarnya di langit senja yang mulai berubah menjadi gelap.
Untuk kalian rekan-rekanku, aku ingin bercerita sedikit tentang kepusinganku dalam ruang lingkup kita bersama. Aku berkeluh kesah ingin acara yang perdana ini menjadi lancar walaupun sampai sekarang ku belum tau bagaimana caranya.
Untuk kalian rekan-rekanku, aku tidak butuh kalimat “gua tunggu hari H nya aja, kabarin aja kalau udah hari H, nanti gua dateng kabarin kalau udah hari H, tadi rapatnya gimana?, siapa aja yang dateng, konsepnya gimana?, susunan acaranya gimana?gua jadi apa , eh gua pengen jadi ini dong”. Maaf tapi kalimat itu membuat ku muak.
Untuk kalian rekan-rekan ku, aku dan rekan-rekan ku yang sudah dua kali berkumpul bersama membutuhkan kalian untuk ikut terlibat dalam ACARA KITA BERSAMA ini. Sadar acara ini mungkin akan sangat sulit untuk di laksanakan aku mengerti mereka sudah mempunyai usuran kedewasaanya masing-masing, akan tetapi akan lebih sulit lagi jika kalian hanya duduk diam menunggu kabar acara dimulai tanpa ada pergerakan.
Wacana hanya akan menjadi wacana dan tidak akan terlaksana bila hanya ucapan tanpa ada pergerakan
Tolong bantu aku… seperti kali ini saja.
Regards,
Muhammad Fadli
0 Response to "#MENDADAKBUKANREUINI Vol.1"
Posting Komentar